sesuaidengan klaimnya rosĆ© all day the realest lightweight foundation icocok buat yang suka makeup natural dengan light to medium coverage, ala-ala my skin but better. finish nya lebih ke satin finish (not too dewy, not too matte). kemasannya simpel pake pump dan transparan, gampang dibawa travel gak takut tumpah atau beleber dan kayaknya bisa Readall reviews. Listings serupa. _kmd_. 17 jam yang lalu. Bioderma. Rose All Day Foundation Shade Honey. Rp 40,000. baru dipakai 2 kali higienis shade honey ada box. Seperti baru. 6. mayyprelovedd. 15 hari yang lalu. O.Two.O Liquid Concealer (HC03) Rp 35,000. Rias Wajah. Digunakan dengan baik. 1. Vay Tiền Trįŗ£ Góp Theo ThĆ”ng Chỉ Cįŗ§n Cmnd. It's Good To Be Back ! Setelah sekian banyak aral melintang akhirnya bisa juga bikin review tentang foundation yang satu ini. Yep! foundation lokal yang sedang nge-hits ini bikin penasaran banget buat coba. Butuh waktu lama buat memutuskan untuk membeli produk ini karena beberapa hal diantaranya pemilihan warna yang pas untuk tone kulitku. Selain itu harganya yang menurutku agak pricey untuk ukuran brand lokal yang untuk golongan menengah ke bawah seperti aku ini. Tapi kalau memang sudah jodohnya ketika brand ini mengadakan sale langsung saja eksekusi . Tapi belinya enggak langsung 2 lho yaa, keduanya dibeli ketika ada diskon šŸ˜ Sedikit cerita kenapa akhirnya aku harus membeli lagi, karena waktu beli yang pertama ternyata warnanya masih terlalu terang untukku padahal itu pun sudah hasil browsing sana sini buat lihat swatch warnanya. Udah harganya lumayan mahal, salah pilh warna pula mantab sekali kan! Akhirnya sempat jarang dipakai, kalaupun harus dipakai biasanya aku set dengan bedak yang lebih gelap atau dicampur dengan foundation yang lebih gelap. KEMASAN Jangan tertipu dengan kemasan tubenya karena jujur saja ini konsep paling keren yang pernah aku temukan. Kombinasi tube plastik dengan pump sebagai aplikator yang menurutku sangat cocok buat kita-kita yang punya mobilitas tinggi dan harus membawa beberapa produk kosmetik dengan rasa aman. Karena aku sudah mengalami pecahnya botol foundation ketika dibawa bepergian dan rasanya itu menyesakkan. Belum lagi harus membereskan sisa pecahan dan foundation yang berantakan dalam tas kosmetik, siapa yang pernah kayak gini juga?? Dan ternyata dari tadi aku belum menyebutkan brand yang sedang diceritakan, Rosė All Day The Realest Lightweight Foundation itulah namanya. Pasti sudah sering kalian lihat atau dengar dari beberapa beauty influencer. Satu tube ini hanya berisi 30 ml produk dengan tube terbuat dari plastik cukup tebal, transparan namun tidak terlihat mewah. Dan sepertinya memang kadar udaranya juga sangat sedikit jadi jangan kaget kalau ketika awal beli kemasan terlihat sedikit kempes, berarti 30 ml itu mungkin beneran berat produknya saja. Sedangkan untuk pump-nya entah kenapa aku merasa kurang pas, mungkin kalau leher pump agak sedikit lebih panjang akan lebih enak ketika mengeluarkan produk. Karena biasanya kalau mau memakai foundation yang memiliki aplikator pump seperti ini, langsung dipakai dari pump-nya ke wajah. But, its just me! TEKSTUR DAN SWATCH Sebenarnya ada 4 pilihan warna Rosė All Day The Realest Lightweight Foundation yaitu, "Fair", "Light", "Beige" dan "Honey" yang menurutku untuk ukuran rata-rata warna kulit perempuan Indonesia cukup memenuhi hanya saja untuk warna paling gelap mereka belum ada. Warna paling gelap yang mereka punya hanya sampai di warna "Honey" Sedangkan yang aku punya ini adalah warna "Light" dan "Beige" yang awalnya warna "Light" bakal cocok untuk warna kulitku ternyata sedikit lebih terang. Walaupun saat ini tone kulitku juga agak lebih terang dari sebelumnya. Beberapa komposisi bahan utama yang terkandung dalam foundation ini diantaranya Hyaluronic Acid sebagai pengunci kelembapan dan menghidrasi kulit walaupun sedang menggunakan foundation Vitamin E sebagai anti oksidan untuk mencegah garis halus dan kerutan Vitamin C untuk mencerahkan kulit Zinc Sebagai tambahan tabir surya Rosė All Day The Realest Lightweight Foundation diklaim tidak mengandung alkohol, paraben, Phthalates, Sulfate, dan Gluten. Sementara untuk teksturnya, foundation ini terasa creamy dan ringan dan memiliki coverage medium tapi masih memungkinkan untuk mendapatkan coverage yang penuh dengan beberapa lapis pengaplikasian. Tapi untuk kondisi kulitku yang sekarang ini, Alhamdulillah sedang tidak terlalu banyak bekas jerawat dan teksturnya sedang dalam keadaan baik hanya saja untuk pori-pori masih terlihat karena jarang menggunakan primer lebih sering mempersiapkan kulit wajah dengan lapisan skincare sebelum menggunakan produk dekoratif. Tapi aku cukup terkesan karena walaupun diaplikasikan berlapis tidak terasa berat di kulit jadi tagline "Your skin but better" udah cocok banget untuk brand ini. Rosė All Day The Realest Lightweight Foundation shade "Light" Sebenernya warna ini kalau menurut deskripsi warna "Light" ini cocok untuk mereka yang punya warna kulit light/terang, neutral to warm yellow undertone. Mungkin itulah kenapa masih terlihat agak terang untuk tone kulitku. Rosė All Day The Realest Lightweight Foundation shade "Beige" Untuk warna "Beige" diharapkan cocok untuk mereka yang punya warna kulit medium dengan golden yellow undertones. Jujur saja untuk masalah undertones aku juga belum paham banget biar pun sudah googling dan baca review sana sini. Karena menurutku tiap brand semacam punya formulasi warna sendiri dan yang pasti berbeda-beda hasilnya untuk setiap tone kulit. Tapi untuk memudahkan diriku sendiri aku ambil patokan dari warna urat nadi saja yang mana menurut pengamatanku harusnya tone kulitku adalah neutral, untuk undertones masih belum bisa menentukan dengan pasti karena ada masanya dimana kulitku bisa terlihat lebih cerah dari biasanya. But it's just me! Perbedaan warna sangat tipis terlihat tergantung pada efek pencahayaan dan layar monitor dimana kalian membuka artikel ini. Tapi kalau diperhatikan lebi seksama akan terlihat perbedaannya di tone kulitku untuk yang warna "beige" dan "light" UJI KETAHANAN Seperti yang sudah disebutkan diawal kalau foundation ini ringan banget rasanya ketika dipakai walaupun lebih dari satu lapis pengaplikasian. Dan karena kondisi kulitku sedang bagus jadi aku memutuskan untuk tidak menambahkan loose powder atau compact powder untuk menge-set foundationnya. Hasilnya memang agak glowy tapi aku suka banget, kulitku terlihat lebih cerah, sehat enggak cakey dan enggak keliatan pake topeng. Sepertinya cara ini yang lebih cocok untukku karena sebelumnya ketika awal mencoba foundation ini setiap di-set pake loose powder atau compact powder hasilnya malah jadi kurang bagus, jadi lebih mudah pecah dan matte-nya terlihat kurang alami. Baiklah, kita kembali pada eksperimen kecil-kecilan ini tapi aku hanya bisa menggunakan selama 7 jam saja dengan hasil yang menurutku B-aja karena di sini banyak faktor penguat dan penahan make up yang enggak aku pakai jadi ini versi simplenya. Mungkin kalau ditambah primer yang jempolan dan setting spray yang kece bakal bertahan lebih lama. Yang aku suka dari produk ini yaitu bener-bener layaknya second skin, tapi dengan catatan kondisi kulit juga harus bagus. Hasilnya di kulitku enggak matte, lebih ke glowy tapi masih terlihat natural. Pemakaian setelah 4 jam mulai memudar di beberapa bagian, terutama area pipi, hidung dan dagu. Dan setelah 7 jam berlalu hampir semua foundation sudah menghilang. Dalam rentang waktu ini tanpa touch up dan sudah dipakai wudhu 2 kali. Kesimpulan yang bisa diambil adalah semua bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Lalu apakah terjadi yang namanya oksidasi? Aku pernah membaca artikel di IG Story salah satu brand yang bahas masalah oksidasi suatu produk ketika dipakai. Yang intinya bisa aku tangkap adalah perubahan warna akibat reaksi kimia yang terjadi antara produk dengan tubuh/bagian kulit dari pengguna. Jadi yang mau aku tekankan di sini adalah proses oksidasi antara foundation ini dengan KULITKU. Hasil mungkin akan berbeda dengan kulit kalian, jadi tolong jangan tanya soal kulit kalian karena kulit kalian hanya kalian yang tahu karakter dan kondisinya. Kalau penasaran kenapa enggak dicoba sendiri dulu, simple kan? Dan menurut pengalamanku foundation ini sedikit berubah warna setelah penggunaan beberapa jam TAPI tidak terlalu signifikan. Bahkan menurutku warna "Beige" yang pada awalnya terlihat agak terang beberapa jam kemudian nyaris seperti warna kulitku dan tidak menjadikannya terlihat kusam. Sementara untuk yang warna "light" aku belum tes pemakaian dalam jangka waktu lama. Selain tidak terlalu bisa menyamarkan pori-pori, foundation ini juga mengisi bagian yang memiliki garis halus dan kerutan seperti di area bawah mata dan smile line. Jadi diperhatikan jumlah pemakaian di area tersebut karena kalau terlalu banyak akan mudah terlihat pecah apalagi kalau di-baking. Rosė All Day The Realest Lightweight Foundation tidak sendirian, ada teman kecilnya yang kemarin ketika aku beli warna "beige" dibundling dengannya. Little Bean nama sponge lucu ini, walaupun terlihat kecil karena kena air ini langsung membesar hampir 2 kali bentuk aslinya. Sponge-nya amat sangat ringan dan aku tidak terlalu merasakan adanya latex di sini. Hanya saja sponge ini menyerap terlalu banyak produk jadi aku kurang suka. Dan kenapa warnanya harus terang seperti ini, karena menurut mereka Rose All Day biar kalau kotor terlihat dan ketika dicuci jadi lebih mudah melihat bagian yang masih kotor. Dari segi harga mungkin untuk beberapa orang akan berpikir berkali-kali karena banyak brand yang juga menawarkan harga lebih murah dengan kualitas yang mungkin lebih baik. Tapi semua kembali ke selera dan ukuran murah-mahal untuk setiap orang pastinya berbeda. Sementara kalau menurutku untuk harga diatas 200 ribu masih sedikit terlalu tinggi, itulah kenapa aku bersabar menunggu sale tiba. Mungkin kalian bisa mencoba juga caraku itu šŸ˜† Rosė All Day The Realest Lightweight Foundation bisa kalian dapatkan di website mereka Rosė All Day Cosmetics, atau bisa lihat Instagram Rosė All Day karena mereka punya juga produk dekoratif lainnya. Bisa juga ditemukan di Tokopedia dan Shopee. Jadi, gimana genks? Tertarik buat coba ? Let’s give a round of applause untuk lokal brand dengan inovasi & shade range produk complexion nya yang semakin inklusif! Bicara soal brand Rose All Day Cosmetics, pastinya dikenal dengan visualnya yang sangat cantik dan seringkali bikin lapar mata. Rose All Day sendiri hadir pertama kali dengan lipstik Lip and Cheek Duo yang cukup populer kala itu. Kini, Rose All Day sudah memiliki beberapa rangkaian produk skincare dan makeup. Karena concealer menjadi salah satu produk makeup yang wajib ada di makeup bag, saya cukup penasaran untuk mencoba concealer terbaru dari Rose All Day. Selain itu, banyak review positif yang berseliweran di media sosial. Kamu juga sudah add to cart tapi masih galau? Yuk, simak review berikut! Packaging Ibarat dari mata turun ke hati, packaging The Realest Lightweight Concealer bisa bikin jatuh hati para penggemar packaging cantik. Dengan isi produk concealer ini dikemas dengan tube yang memiliki finish doff dan aksen warna merah muda di bagian tutupnya. Pada bagian tube juga bisa ditemukan skincare ingredients yang terkandung di dalam concealer ini. Untuk aplikator, Rose All Day memiliki doe-foot applicator yang berbentuk segitiga dengan ujung yang runcing. Aplikatornya cukup ramping jika dibandingkan dengan aplikator concealer pada umumnya. Dengan desain aplikatornya, concealer ini cukup mudah digunakan untuk menjangkau area muka yang lebih kecil seperti di bawah hidung, memudahkan spot conceal di area-area tertentu dan cukup memudahkan untuk membuat contour pada bagian hidung sekalipun. Formula & Longevity Rose All Day The Realest Lightweight Concealer memiliki formula yang cukup creamy namun ringan sehingga dapat dengan mudah di blend menggunakan jari sekalipun. Ketika dipakai, concealer ini memiliki finish satin dengan coverage medium. Jika dilapisi dengan translucent powder, maka concealer Rose All Day akan meninggalkan sedikit glow pada kulit. Menurut saya, satu layer sudah cukup untuk penggunaan sehari-hari karena bisa menutup kemerahan pada jerawat. Namun, untuk bekas jerawat yang cukup gelap butuh beberapa layer untuk menutupnya. Kalau di kulit saya dengan hiperpigmentasi yang cukup banyak, butuh sekitar 2-3 layer sampai benar-benar tertutup. Namun dengan layer yang di build sekalipun, concealer ini tidak cakey dan masih terlihat cukup natural. Karena sudah mencoba The Realest Lightweight Foundation sebelumnya, menurut saya concealer Rose All Day memiliki tekstur yang lebih creamy dan ringan dibandingkan dengan foundation-nya. Shade The Realest Lightweight Concealer hadir dalam 7 pilihan warna dengan undertone yang berbeda. Karena memiliki skin tone medium dengan yellow undertone, saya menggunakan warna Beige untuk under eyes dan beberapa blemishes spot. Warna paling gelap, yaitu Toffee juga saya gunakan sebagai contour jika sedang ingin full makeup. Ingredients Beberapa hero ingredients dari The Realest Lightweight Concealer adalah skincare ingredients yang terkandung didalamnya, seperti Sodium Hyaluronate untuk membantu melembapkan kulit. Vitamin E sebagai antioksidan dan anti-inflamasi. Marine Blu Vital C untuk membantu meminimalisir tampilan kerutan dan garis halus. Caffeine untuk membantu mengurangi puffiness dan mencerahkan area bawah mata. Panthenol untuk bisa membantu melembapkan dan menenangkan kulit iritasi. Zinc Oxide untuk membantu melindungi dari sinar UV. Glycerin dan Palmitoyl Hexapeptide-12 untuk membantu kulit menjadi plumpy. Karena mengandung beberapa ingredients yang fokus untuk melembapkan dan membantu tekstur kulit menjadi plumpy maka tidak heran kalau concealer ini mudah diratakan. Final thought Menurut saya, produk ini cocok digunakan untuk kamu yang suka dengan makeup ringan. Sesuai dengan klaimnya, produk ini memiliki coverage medium to full dengan tekstur yang ringan. The Realest Lightweight Concealer sangat nyaman untuk digunakan seharian, di bawah masker sekalipun. Jika ingin tahan lebih lama, cukup dengan set concealer menggunakan bedak tabur secara ringan. Concealer ini juga cocok bagi kamu yang tidak memiliki banyak waktu untuk berdandan di rumah, dan memilih untuk makeup di dalam mobil atau kantor. Cukup dengan menggunakan jari, concealer dapat diratakan dengan baik dan tidak patchy meskipun sudah didiamkan beberapa menit. Meskipun produk ini diklaim bisa membantu memperbaiki kondisi kulit dan mencerahkan kulit dengan kandungan skincare yang dimiliki, namun rasanya akan lebih baik untuk tetap mengandalkan skincare untuk mengatasi permasalahan kulit yang dialami. Image Dok. Female Daily/Reva, Instagram Rose All Day, Freepik Hai guys! Hari ini aku mau review salah satu foundation dari brand lokal yang sempat hype beberapa waktu lalu. Dia adalah Rose All Day The Realest Lightweight Foundation. Dari namanya saja kita sudah tau kalau foundation ini punya klaim yang ringan dan sesuai dengan tagline mereka yaitu Your "No Makeup" Makeup Kit. Foundie ini bisa dibilang salah satu foundie dari brand lokal yang cukup aku suka tapi ada hal yang kurang aku suka juga dari foundie ini. Hmm, mungkin semacam Love Hate gitu kali yaa hehe Kalau review foundation, aku pasti agak lamaan karena pengen benar-benar memastikan kalau foundation yang aku review ini sebagaimana adanya. Kadang pernah kan, kalau kita pakai foundation pas pertamanya bagus trus pas makin kesini kita merasa fondie yang kita gunakan itu ga sebagus kaya di awal, kaya formulanya atau ketahanannya berubah, dll. Maka dari itu, aku pengen review yang aku tulis ini benar-benar review setelah sekian lama pemakaian berbulan-bulan, bukan yang hanya sekedar first impression atau satu dua minggu pemakaian. Now, let's to the review! Klaim product The Realest Lightweight Foundation Hyaluronic Acid, Zinc, Vitamin C, Vitamin E YOUR SKIN BUT BETTER Rose All Day Face Base Everyday Lightweight, Long Lasting, Anti-Aging, Alcohol Free, Skin Perfecting Base with Added UV Protection That Color Corrects & Moisturizes for an Instant Smooth Skin Effect. Instructions Apply one pump of THE REALEST all over a freshly moisturized face. Starting from the center, press foundation into skin and blend outward. For fuller coverage, add another pump. Isi 30ml / 1 oz Harga Rp Foundation ini memiliki 4 shade yaitu Fair, Light, Beige, dan Honey. Namun, baru-baru ini mereka juga launching 2 warna baru yaitu Warm Honey & Caramel. Aku memilih shade Light karena sesuai dengan skintone ku yang warm & cenderung yellow undertone. Awalnya aku sempat galau mau shade Light atau Beige karena keduanya hampir mendekati warna kulitku. Tapi, pas aku buka instagram mereka, aku melihat kalau kita bisa konsultasi via dm untuk menentukan warna foundation yang tepat. Jujur aku senang dengan service yang mereka tawarkan, karena jarang ada brand yang mau direpotin kaya gini. Istilahnya mereka itu humble banget sama customer. Selanjutnya, mereka menyuruh mengirimkan foto bare face aku yang mana akan digunakan mereka untuk membantu mencocokan warna foundation tadi. Hasilnya aku cocok warna Beige. Namun, aku masih ragu juga dalam arti takut kegelapan atau oxidize, maka dari itu akhirnya aku pilih yang lebih terangan aja yaitu shade Light. Packaging, untuk hal yang satu ini aku akuin benar-benar kreatif dan estetik. Kemasannya hadir dengan box berwarna pink pastel kombinasi putih & terdapat tulisan hologram yang semakin menambah eye catching sewaktu pertama kali melihat foundie ini. Boxnya cukup unik karena cara membukanya di tarik keatas, dan bagian dalam box keduanya akan mekar dan memperlihatkan foundation, brosur berisi keterangan produk, dan tulisan brand yang di cetak hologram. Foundationnya sendiri dikemas dalam tube plastik transparan yang disertai aplikator pump dan tutup luar berwarna pink pastel. Karena menggunakan pump, sehingga foundie ini benar-benar travel friendly, tidak perlu takut kebanyakan saat mengambil produk dan tidak khawatir akan pecah karena kemasannya yang berupa tube. Bisa dibilang kemasannya kekinian dan mengikuti selera milenialls banget hehe~ Teksturnya berupa cream padat yang cukup thick. Kalau biasanya foundation berbentuk liquid dan cenderung runny, maka berbeda jauh dengan Rose All Day ini. Dia sama sekali tidak ada runny atau cair-cairnya. Awalnya, aku agak skeptis kalau foundation ini akan susah di baurkan. Namun, setelah dicoba ternyata masih nyaman untuk dibaurkan, dalam arti masih bisa diratakan dengan baik tanpa effort lebih. Walaupun ya, tetap tidak semudah membaurkan foundation dengan tekstur liquid. Wangi dari foundation ini seperti wangi foundation pada umumnya, hampir tidak berbau, dan tidak ada harum wewangian. Shade Light yang aku punya ini warnanya mirip ke ivory dengan sedikit hint pink beige yang bercampur yellow undertone. Jatuhnya sih di aku masih sedikit keputihan ya, tapi nanti dia lama-lama bakalan semakin masuk ke kulit dan menghasilkan efek cerah di kulit. Walaupun sedikit keputihan, namun foundie ini di aku sama sekali ga abu-abu atau greyish, melainkan bikin wajah terlihat lebih fresh dan bercahaya. Coveragenya bisa dibilang lumayan bagus, dia medium to full coverage & bisa di build up lagi. Aku pikir, mungkin karena teksturnya yang lebih padat sehingga coverage yang dihasilkan pun lebih nutup. Untuk mengcover seluruh wajah termasuk leher, aku biasa menggunakan 3 pump agar benar-benar full coverage. Sedangkan bila ingin medium coverage atau daily, aku hanya menggunakan 2 pump untuk area wajah & leher. Walaupun teksturnya cenderung padat, namun saat digunakan masih terasa ringan dan menurut aku ringannya bukan yang ringan ga berasa pakai apa-apa, tapi lebih ke ringan di kulitnya, karena memang pas pakai foundie ini aku masih ngerasa ada sesuatu yang melapisi kulit. Tapi, yang uniknya semakin lama digunakan rasanya foundie ini semakin ringan dan sesuatu yang melapisi kulit tadi hampir tidak terasa. 1. Bare face 2. Applying foundie 3. Blend it 4. Done with powder Ketika diaplikasikan, foundie ini cukup cepat set di kulit, namun kita masih ada waktu untuk totol-totol dulu ke wajah, baru di blend sekalian dengan menggunakan spons atau beauty blender. Aku sendiri sih, paling suka pakai beauty blender terutama lagi suka banget sama Fanbo Beauty Blender karena memang hasilnya lebih flawless dan smooth. Saat mengenai wajah, foundation ini tidak memberikan rasa sejuk seperti foundie Purbasari Alas Bedak itu ya, tapi terasa biasa saja. Finishnya satin ke semi matte, tidak terlalu dead matte & tidak terlalu glowy. Jatuhnya pas di tengah-tengah dan bisa cocok untuk semua jenis kulit. Hasilnya akan your skin but better bila hanya digunakan 1 pump atau lebih sedikit, jadi ini sesuai selera kalian aja ya mau hasil yang no makeup-makeup, atau hasil yang keliatan makeup hehe~ Untuk menutup dark circle & flek hitam, foundie ini sudah lumayan mengcover. Sedangkan jika ada bekas jerawat gelap, maka kita bisa tambahkan concealer lagi. Intinya sih, coveragenya bisa ditambah & disesuaikan dengan kebutuhan kita. Aku sendiri paling banyak menggunakan foundation ini cuma sampai 2 layer, dan kalau ternyata bekas jerawat masih kelihatan, mau ga mau aku tambah concealer yang benar-benar full coverage, karena kalau terlalu banyak melayer foundation hasilnya akan terlalu dempul/tebal. Using Rose All Day The Realest Lightweight Foundation Light Setelah menggunakan foundie ini, wajah terlihat cerah, halus dan flawless. Saran aku, kalian bisa pakai primer yang pore minimazing agar hasilnya semakin flawless, karena di bagian kulitku yang kasar foundie ini masih belum se-flawless saat aku pakai foundie lainnya. Tapi yang aku sukanya, dia ga bikin cakey atau oxidize. Dipakai selama apapun ga ada cakey, crack, dan kusam, malah semakin terlihat nyatu di kulit dan ngikut tone warna kulit awal. Ketika kena keringat, foundie ini masih transfer sih, dalam arti kalau kita tap pakai tissue si foundie ini masih nempel. Tapi, kalau soal ketahanan foundie ini cukup layak di puja. Di aku sih, long lasting banget dan kalau pakai dari pagi sampai sore itu masih kelihatan fresh & masih kelihatan ada foundationnya. Jadi aku pakai selama 7 jam, mulai jam 10 pagi sampai jam 5 sore, foundie ini masih better di kulit dan masih bisa aku pakai jalan buat malamnya lagi tanpa touch up, paling aku cuma tap pakai kertas minyak & done. Dia ga luntur, melainkan makin nyatu ke kulit & lebih terlihat alami di wajah. Minyak yang keluar masih bisa terkontrol dengan baik, sama sekali ga yang kilang minyak tapi hanya di bagian T-Zone dan tinggal tambah bedak sedikit udah selesai. Berminyaknya sendiri aku rasain pas mulai sudah pemakaian selama 4 jam di cuaca yang lagi panas-panasnya di luar ruangan. Sedangkan kalau di pakai di dalam ruangan aja apalagi kalau AC an, foundie ini bakalan awet banget, dimana 6-7 jam pemakaian pun masih oke. Kalau digunakan lebih lama dari itu gimana sist? Yang pastinya sih kalau aku akan touch up, karena foundation semakin nyatu ke kulit dan bikin wajah otomatis ga se-fresh saat awal pemakaian. Bdw, kulit ku tipe yang kombinasi ya, jadi di bagian T memang oily, dan bagian yang lain normal to dry. 1. Cahaya natural 2. Cahaya ringlight Tapi, ada satu hal yang aku ga suka sama foundie ini karena setelah pakai foundie ini beberapa kali, aku ngerasa jerawat baru selalu muncul. Padahal aku udah double cleansing dan exfoliate juga, mungkin ada salah satu kandungan di foundie ini yang ga cocok dengan aku. Dan cara aku untuk mengakalinya adalah dengan mencampur foundie ini dengan foundie aku yang lain. Biasa sih, aku pakai perbandingan 11 biar balance. Kalau di mix sama foundie lain, wajah aku sama sekali ga jerawatan setelahnya sehingga aku tetap bisa gunakan foundation ini. Overall, foundie ini aku rekomendasikan buat kalian yang lagi cari foundie untuk sehari-hari tapi ga berat dan buat kalian yang suka tampilan fresh serta tahan lama. Kalau di tanya worth to buy apa ga, menurut aku masih worth kok, cuma sayang di aku jadi bikin jerawatan sehingga harus mix dengan foundie lain dulu. Untuk kalian yang mau mencoba foundation ini, kalian bisa beli langsung di dan kalian juga bisa mendapatkan diskon sewaktu membeli produk ini dengan menggunakan kode voucher aku "SBNLA9IV" saat melakukan checkout di Sociolla. Like 1. Packagingnya estetik + pump 2. Travel friendly 3. Coveragenya buildable 4. Ringan + tahan lama 5. Natural fresh look 6. No cakey/oxidize 7. Semi matte finish Dislike 1. Masih transfer 2. Kurang bersahabat dikulit acne-prone Rate out of That's all for today post. I hope it can be helpful & can be reference if you want to try this products. Don't forget to follow & comment this post if you have another opinions. Thankyou for reading & see you on my next post! XOXO! Stalk Me INSTAGRAM melisacarolline FACEBOOK Lisa Lim TWITTER lisaa_lim EMAIL melisacarollina descriptionAn anti-oxidant packed, oil-free, pearluminous formula that helps tighten and brighten skin for a radiant glow. Enriched with Rose Water to help soothe, calm, and hydrate skin. Formulated with antioxidant-rich Goji and Kakadu Plum – the richest Vitamin C source of any Rosa Damascena Flower Water, Dimethicone, Cyclopentasiloxane, Glycerin, Synthetic Fluorphlogopite, Titanium Dioxide Ci 77891, Ppg-15 Stearyl Ether, Hydroxyethyl Acrylate/Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer, Pullulan, Glyceryl Stearate, Peg-100 Stearate, Disodium Edta, Pyrus Malus Apple Fruit Extract, Phenoxyethanol, Fragrance/Parfum, Polyisobutene, Caprylyl Glycol, Hexylene Glycol, Ethylhexylglycerin, Terminalia Ferdinandiana Kakadu Fruit Extract, Peg-7 Trimethylolpropane Coconut Ether, Lycium Barbarum Goji Fruit Extract, Tocopheryl Acetate, Sorbitan Isostearate, Tin Oxide, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate, Citric Acid, Leuconostoc/Radish Root Ferment Filtrate.

review rose all day foundation